8 Manfaat Apel Untuk Kesehatan Beserta Varietas dan Sejarahnya

APEL

Nama ilmiah Malus domestica

Apel adalah jenis buah -buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning.

Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

LELUHUR LIAR

Apel pertama kali dibudidayakan di Asia Tengah. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Leluhur liar Malus domestica adalah Malus sieversii yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Xinjiang, Tiongkok, dan kemungkinan juga Malus sylvestris.

SEJARAH

Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian. Buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun.

Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.

Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan ribuan industri buah bernilai jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel.

Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri.

Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.

VARIETAS

Ada lebih 7.500 kultivar apel yang diketahui sejauh ini di wilayah ber iklim sedang dan subtropis.

Kebanyakan kultivar apel ini ditanam untuk dimakan segar, dimasak atau dijadikan cider.

Apel untuk cider biasanya terlalu masam dan sepat untuk dimakan segar, tetapi memberikan rasa yang cukup memuaskan (dan tidak tertanding oleh apel segar) dalam cider.

Kultivar apel komersial biasanya lembut tetapi renyah. Selain itu, apel komersial memiliki kulit yang berwarna terang, tidak pirang, mudah diangkut, dapat disimpan lama-lama, produksi tinggi, tahan penyakit, berbentuk 'Red Delicious' dan terasa enak.

Apel modern biasanya lebih manis dari kultivar lama karena rasa apel yang diinginkan bervariasi menurut zaman. Kebanyakan orang Amerika Utara dan Eropa menggemari apel yang manis dan sedikit asam, akan tetapi apel asam juga tidak sedikit peminatnya.

Apel yang manis tanpa rasa asam populer di Asia, khususnya di India.

KANDUNGAN

Nilai nutrisi per 100 g beserta kulit :

Energi 218 kJ (52 kcal)
Karbohidrat 13.81 g
- Gula 10.39 g
- Serat pangan 2.4 g
Lemak 0.17 g
Protein 0.26 g
Air 85.56 g
Vitamin A equiv. 3 μg (0%)
Tiamina (Vit. B 1 ) 0.017 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B 2 ) 0.026 mg (2%)
Niasin (Vit. B 3 ) 0.091 mg (1%)
Asam Pantotenat (B 5 ) 0.061 mg (1%)
Vitamin B 6 0.041 mg (3%)
Folat (Vit. B 9 ) 3 μg (1%)
Vitamin C 4.6 mg (8%)
Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0.12 mg (1%)
Magnesium 5 mg (1%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 107 mg (2%)
Zink 0.04 mg (0%)

Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA

KHASIAT

Berdasarkan penelitian, apel mempunyai banyak manfaat, diantaranya :

1. Mengurangi risiko kanker  :
- Kanker Usus Besar
- Kanker Prostat
- Kanker Paru-paru 

2. Membantu Mengontrol Pergerakan Usus
3. Membendung Penyakit Jantung
4. Mengontrol Berat Badan
5. Mengontrol Tingkat Kolesterol
6. Mencegah Dementia

ALERGI

Sindrom alergi mulut merupakan reaksi alergi yang dialami oleh beberapa orang karena efek serbuk sari yang tertinggal pada buah apel.

Ciri-ciri gejalanya :
- Iritasi pada mulut dan bibir
- Mata berair
- Hidung berair
- Bersin
- Kaligata
- Sakit perut
- Diare

Peringatan :
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.

Komentar